Kelelahan Panjat Cengkeh, Warga Watuliandu Meninggal Dunia

Ekspospedia – Warga Kelurahan Watuliandu Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka bernama Syahruddin alias Ateng bin Amir (43) dilaporkan meninggal dunia diduga gara-gara kelelahan usai memanjat pohon cengkeh, Senin (2/1/2023) pagi.
Syahruddin menghembuskan nafas terakhir di lokasi perkebunan cengkeh milik H.Nika Taslim di wilayah Kelurahan Watuliandu.
Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi, mengaku, polisi telah meminta keterangan saksi bernama Ilham yang menyaksikan Syahruddin meninggal di lokasi kejadian.
Dari keterangan yang diperoleh dari saksi, pada Senin (2/1/2023) pagi, Syahruddin bersama saksi bersama – sama berangkat ke kebun cengkeh milik H. Nika Taslim dengan berjalan kaki.
Setibanya di lokasi kebun tersebut, Syahruddin memanjat pohon cengkeh untuk memetik buah cengkeh.
Beberapa menit kemudian, ia mengeluh pusing kepada saksi. Pria berusia 43 tahun ini pun lantas turun dari pohon cengkeh.
Setelah turun, ia tiba – tiba berbaring telentang menghadap ke atas. Kemudian sekujur tubuhnya mengalami kejang dan seketika dia meninggal dunia tepat di bawah pohon cengkeh tersebut.
Saksi pun langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Watuliandu Aipda Saiful Musa, SH.
Pada pukul 10.30 Wita, Bhabinkamtibmas Watuliandu bersama Ketua RW 2 Watuliandu Ilham Thalib dan beberapa warga tiba di lokasi kebun cengkeh tersebut dan menemukan Syahruddin alias Ateng sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut menuju ke rumah duka di Jalan Haluoleo Kelurahan Watuliandu.
Pada pukul 11.15 Wita, jenazah tiba di rumah duka dan disemayamkan, selanjutnya akan dimakamkan pada hari Selasa (3/1/2023) di lokasi pemakaman keluarga di Jalan Haluoleo Kelurahan Watuliandu.
Aipda Riswandi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Syahruddin. Pihak keluarga pun menerima kematian Syahruddin alias Ateng dan tidak ingin melanjutkan ke proses hukum lebih lanjut.
Wartawan: Dadang
























