Ekspospedia – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menekan inflasi daerah di Kantor Kecamatan Pomalaa, Kamis (16/11/2023).
Dalam kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka menyediakan lima ton beras, 1.000 liter minyak goreng, 1.000 kilogram gula pasir, telur 1.000 rak dan bawang merah/putih berkisar 200 kg-300 kg. Semua barang tersebut dijual dengan harga terjangkau.
GPM itu sendiri turut dihadiri Plt. Bupati Kolaka Muhammad Jayadin yang didampingi Asisten II Pemkab Kolaka Abbas, Asisten III Andi Wahidah, Kadis Ketahanan Pangan Muh. Azikin, Kadis Kominfo Kolaka I Nyoman Suastika, Camat Pomalaa, lurah dan masyarakat Kecamatan Pomalaa.
Plt. Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin menegaskan, kegiatan tersebut menjadi bukti kehadiran Pemerintah Kabupaten Kolaka dalam menjawab keresahan masyarakat terhadap naiknya harga beberapa komoditas pangan strategis yang dapat memicu inflasi di tengah masyarakat .
“Sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan kemudahan aksesibilitas pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas, sehingga mengantisipasi lonjakan harga dan mengendalikan tingkat inflasi di daerah,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, Muh Azikin berharap kegiatan pangan murah ini bisa memberikan manfaat yang positif untuk masyarakat dalam memperoleh bahan pokok sebagai kebutuhan setiap harinya dengan harga yang terjangkau.
Diketahui, Gerakan Pangan Murah (GPM) menyediakan komoditas pangan pada warga dengan harga terjangkau . Komoditas pangan yang dimaksud yakni beras 5kg seharga Rp 50 ribu, gula pasir 1kg seharga Rp 10 ribu, minyak goreng 1 liter seharga Rp 10 ribu, bawang merah 1/2 kg seharga Rp 10 ribu, bawang putih 1/2 kg seharga Rp 15 ribu dan telur ayam 1 rak seharga Rp 40 ribu . (***)
