Ekspospedia – Komisi pemilihan Umum Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara menggelar bimbingan tehnis pemungutan dan perhitungan suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tersisa sembilan hari lagi kepada 2.660 petugas KPPS di daerah itu.
Ketua Tehnis Penyelenggaraan KPU Kolaka,Israwati mengatakan di hadapan seluruh petugas KPPS agar seluruh surat pemberitahuan sudah di distribusi dan di terima oleh masyarakat yang terdaftar sebagai wajib pilih.
” Formulir ini sudah harus di distribusi sebelum hari pemungutan suara dan pastikan formulir itu sampai kepada masyarakat yang terdaftar dalam wajib pilih,” katanya.
Israwati juga dengan tegas mengatakan petugas KPPS harus cerewet agar masyarakat bisa memahami apa yang di bawa saat di TPS nanti karena selain formulir panggilan wajib pilih juga harus membawa KTP untuk disesuaikan dengan NIK yang ada pada petugas.
Langkah ini dilakukan lanjut dia guna menghindari kesalahan sehingga menjadi pelanggaran administrasi yang konsekwensinya adalah pidana serta bisa terjadi pemilihan suara ulang (PSU) akibat kesalahan administrasi.
Anggota KPPS kata dia menjadi tumpuan kesuksesan penyelenggaraan pilkada di Kolaka sehingga memang harus kerja ekstra dan komitmen yang tinggi agar pilkada Gubernur dan Bupati bisa terlaksana dengan baik.
” Komisioner KPU hanya 5 orang dan tidak mempu menghadapi 135 desa dari 12 Kecamatan sehingga KPPS menjadi tumpuan harapan suksesnya penyelenggaraan pilkada,” ungkap Israwati.
Usai melakukan bimbingan tehnis pemungutan dan penghitungan suara,KPU beserta petugas KPPS menggelar simulasi pencoblosan di TPS. (***)
