Ekspospedia – PT. Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) mengingatkan dan menghimbau masyarakat yang ingin bekerja di perusahaan, untuk terus mewaspadai segala bentuk penipuan yang marak melalui aplikasi chatting dengan modus meminta uang pelicin untuk mengikuti pelatihan dan rekrutmen tenaga kerja.
Deputi Manajer HR, PT Indonesia Pornalaa Industrial Park (IPIP), Andereas Budi Priotomo, mengungkapkan pihaknya telah mendengar adanya aplikasi chatting di WhatsApp, Facebook (fb), Instagram dan Tiktok yang diduga melakukan penipuan dengan modus memberikan fasilitas pelatihan dan rekrutmen di PT. IPIP dengan meminta sejumlah uang.
“Benar, ada penguguman di akun Fb memberikan fasilitas pelatihan dan rekrutmen. Penguguman rekrutmen tersebut itu hoax atau palsu, saat ini pihaknya telah membuat langkah hukum dengan membuat aduan di Polda Sultra, melalu surat resmi PT. IPIP yang telah dikirim,” tutur Andereas,
Dalam proses rekrutmen, lanjut Andereas, baik tenaga kerja maupun pelatihan, PT. IPIP tidak pernah memungut biaya. Sehingga kalau ada rekrutmen tenaga kerja atau rekrutmen pelatihan dengan meminta sejumlah uang adiminstrasi maka berita atau informasi tersebut penipuan atau hoax.
Menurut, Andereas Budi Priotomo, dalam proses rekrutmen tenaga kerja dan pelatihan, di perusahan Outsourcing Services (OS) yang berada di dalam wilaya PT. IPIP ini dilakukan transparan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmnygrasi (Naketrans) Kabupaten Kolaka.
“PT. IPIP telah berkomitmen untuk menjaga kredibilitas, integritas dan profesional dalam segala bentuk kegiatan, mematuhi semua regulasi peraturan perundang-undangan. Kepercayaan dan keyakinan merupakan hal yang sangat mendasar dari komitmen yang dianut PT. IPIP dalam menjaga hubungan lingkungan sosial masyarakat dan pemerintah yang kondusif,” ujar pria yang sangat murah senyum ini.
Pria yang biasa disapa Pak Andereas, ini sangat berharap masyarakat untuk cerdas, teliti dan kritis untuk menanggapi segala bentuk pesan yang beredar melalui aplikasi chatting di media sosial. PT. IPIP tidak bertanggungjawab terhadap segala bentuk penipuan yang dilakukan Oknum-oknum yang mengatasnamakan perusahaan, PT. IPIP tidak bertanggunjawab dan mempersilahkan warga yang dirugikan untuk melaporkan pada aparat penegak hukum (APH).
“PT. IPIP akan terus menjaga komitmen keterbukaan dalam pelatihan dan rekrutmen tenaga kerja, termasuk melaksanakan kerja sama dengan Distransnaker Kolaka yang sudah tertuang dalam Memorandum of Understanding (MOU) atau Nota Kesepahaman tentang rekrutmen tenaga kerja,” jelas Andereas.
Andereas juga meminta dukungan semua pihak untuk bekerja bersama dalam mensukseskan pembangunan smelter PT. IPIP Pihaknya juga akan selalu terbuka terhadap segala bentuk masukan dan kritikan untuk membangun hubungan yang harmonisasi dengan semua pihak. (***)
