Ekspospedia – Pj. Bupati Kolaka Andi Makkawaru membuka dengan resmi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan kegiatan seremonial tersebut dihadiri kepala Bulog, Badan Pusat Statistik Kolaka serta beberapa kepala OPD Kolaka.
Andi mengatakan, hingga saat ini kondisi pangan di Kolaka masih cukup stabil dengan cadangan beras mencapai 1.300 ton.
“Alhamdulillah, untuk kondisi beras Kolaka masih aman, meski harga juga masih lumayan tinggi di pasaran dan yang pasti jelang hari raya idul Fitri cadangan beras Kolaka masih aman,” katanya , Senin (1/4/2024).
Lanjut ia mengharapkan kepada masyarakat Kolaka untuk tidak panik dengan kondisi harga beras di Kolaka, karena sesungguhnya Kolaka masih aman untuk cadangan berasnya.
“Apalagi saat ini sudah masuk musim panen di beberapa wilayah di Kabupaten Kolaka,” tuturnya.
Andi juga mengajak kepada masyarakat Kolaka untuk bisa mensiasati pangan sehari hari, dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan pengganti nasi, atau dengan makan lebih banyak sayur dari pada nasi.
“Untuk masalah pangan di Kolaka insyaallah masih terkendali,” katanya.
Sementara itu Kepala dinas Ketahanan Pangan H. Muhammad Azikin mengatakan semua kabupaten kota se-Indonesia saat ini mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah. Untuk Kolaka merupakan kabupaten di Sulawesi Tenggara yang bisa melaksanakan kegiatan ini selama lima hari.
“Alhamdulillah, kalau daerah lain haya satu hari maka untuk Kolaka bisa sampai lima hari,” kata Azikin.
Untuk barang yang di jual yaitu Beras SPHP 5 Kilogram hanya Rp.53.000, telur per rak Rp.55.000, Gula Pasir 1 kilogram 16.000, dan minyak kita 1 liter Rp.15.000 serta bawang merah 1/2 kilo Rp.17.000.
“Kita berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat Kolaka, apalagi dalam waktu dekat masyarakat akan merayakan hari Raya,” tambahnya.
Azikin juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa berhemat dan jika berminat untuk belanja bisa langsung datang di kantor Ketahanan Pangan Kolaka mulai tanggal 1 sampai 5 April 2024.
Wartawan: Dadang.
