Ekspospedia -Jelang arus mudik Idul Fitri 1445 H tidak jarang banyaknya perilaku yang merugikan konsumen. Terlebih dalam ukuran pengisian bahan bakar, kerap adanya ditemukan kecurangan.
Upaya mencegah adanya perilaku curang dalam ukuran atau mengurangi takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) Unit Pengawasan Metrologi Legal lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah SPBU yang ada di Kolaka, Senin (1/4/2024).
Kepala Bidang Kemetrologian Dinas Perindag Kolaka Syahniah launu mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan mesin dan pompa ini merupakan pemeriksaan rutin yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari.
“Sehari ada 4 titik SPBU yang dilakukan pengecekan oleh tim kami,” katanya.
Disinggung seberapa penting dilakukan tera, kata Syahniah, sesuai dengan motonya Memperdaya Ukuran Menghilangkan Kepercayaan
“Hal itu yang kita jaga. Konsumen tidak dirugikan dan pengusaha juga tidak rugi. pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa kebenaran hasil penakaran serta penggunaan masih memenuhi ketentuan yang berlaku. kepatuhan dalam melakukan tera ulang, akan menjaga dua belah pihak dari potensi kerugian. Dan selama ini tidak ada yang menolak untuk ditera ulang,” katanya.
Ia menyebut, tindakan yang lakukannya selain mencegah kecurangan juga salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam melindungi konsumen dari pihak SPBU yang sengaja berlaku curang.(***)
