HIPMI Kolaka : PT. Vale Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Oleh : Suprianto
Ketua Bidang perhubungan & BUMN (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI Kabupaten Kolaka)
Usai mendapatkan perpanjangan izin operasi tambang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan PT Vale Indonesia Tbk dapat melaksanakan komitmen untuk melakukan pembangunan smelter.
Seperti diketahui, PT Vale Indonesia Tbk telah menerima perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga 28 Desember 2035, yang sebelumnya yang berakhir pada 28 Desember 2025.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif menegaskan, Vale harus menjalankan komitmennya untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smleter) nikel baru, sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba).
Disebutkan, setidaknya ada tiga proyek smelter yang harus dibangun Vale, yakni proyek High Pressure Acid Leach (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Kedua, proyek smelter nickel matte di Sorowako, Sulawesi Selatan, dan terakhir proyek smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan IUPK, PT Vale wajib menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian baru, termasuk fasilitas hilir lebih lanjut, dalam jangka waktu yang ditentukan.
Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam IUPK, IUPK berlaku selama sisa jangka waktu Kontrak Karya (28 Desember 2025), serta perpanjangan pertama selama 10 tahun (sampai dengan 28 Desember 2035).
IUPK dapat diperpanjang lebih lanjut (setiap perpanjangan untuk jangka waktu 10 tahun) sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan Adanya Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT.Vale.Tbk, dapat Membawa Dampak Positif Terhadap Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarkat Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pembangunan daerah merupakan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, baik dari segi pendapatan, kesempatan kerja, peluang usaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, daya saing, dan peningkatan sarana indikator pembangunan manusia.
Pelaksanaan program Pembagunan Berbasis Masyarakat berperan sangat penting dan menentukan program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta potensi sumber daya yang ada, sehingga program pembangunan merupakan hasil dari aspirasi masyarakat, Proses pemberdayaan tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi dengan keikutsertaan dan partisipasi masyarakat sehingga dapat berdaya guna.
Agar pemberdayaan berlangsung dan berhasil tidak hanya diperlukan partisipasi dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saja, akan tetapi kita harus membangun manusianya pula supaya mampu menyesuaikan pikiran dan tindakannya dengan perkembangan yang terjadi dan memiliki rasa tanggung jawab serta ikut memelihara hasil-hasil atau upaya yang telah dilaksanakan.
Di Negara-negara berkembang, keadaan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat desa pada umumnya masih kurang menguntungkan untuk penyerapan program-program pemberdayaan. Rendahnya tingkat ekonomi dan inovasi dalam membuat suatu produk menjadi kendala yang menyolok.
Oleh karena itu pembangunan di negara-negara berkembang terutama menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat, yang kemudian baru dilanjutkan dengan pembangunan di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Keberhasilan dalam pertumbuhan ekonomi sendiri erat kaitannya dengan strategi pembangunan ekonomi. Strategi pembangunan daerah dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok (Arsyad, 1999) :
1. Strategi Pengembangan Fisik atau Lokalitas Dilakukan dengan program perbaikan kondisi fisik atau lokalitas daerah untuk kepentingan pembangunan industri dan perdagangan. Tujuannya untuk menciptakan identitas daerah atau kota, memperbaiki basis pesona atau kualitas hidup masyarakat dan memperbaiki dunia usaha daerah.
2. Strategi Pengembangan Dunia Usaha Pengembangan dunia usaha merupakan komponen penting dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah karena daya tarik, kreasi atau daya perekonomian daerah yang sehat.
3. Strategi Pengembangan SDM Sumber daya manusia merupakan aspek yang paling penting dalam proses pembangunan ekonomi.
4. Strategi Pengembangan Ekonomi Masyarakat Kegiatan pembangunan masyarakat ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mengembangkan suatu kelompok masyarakat di suatu daerah atau dikenal dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan manfaat sosial. Misalnya, melalui penciptaan proyek-proyek padat karya untuk memenuhi kebutuhan hidup atau memperoleh keuntungan dari usahanya.
Dengan ini Kami Sangat Mendukung Perpanjangan Kontrak , PT Vale Indonesia Tbk perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga 28 Desember 2035,. Semoga investasi ini merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan kemajuan secara keseluruhan Bagi Masyarakat.(***)