Versi Polisi soal Awal Mula Oknum Anggota Polres Kolaka Keroyok Dua Warga
Ekspospedia – Kepolisian Resor (Polres) Kolaka menceritakan awal mula oknum anggotanya melakukan pengeroyokan terhadap dua warga yang mengakibatkan kedua warga tersebut mengalami luka-luka.
Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi mengatakan insiden pengeroyokan itu bermula pada Kamis (18/4/ 2024) pukul 02.00 Wita dini hari.
Saat itu, Bripda AA sedang berada di tanggul pinggir pantai depan hotel Sutan Raja Kolaka bersama dengan Bripda AY dan Bripda MV. Awalnya, mereka melihat korban bernama MP yang sedang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan berputar di seputaran pantai dan menggeber gas motornya.
Sehingga secara spontan Bripda AY berdiri dan berteriak untuk menegur korban yang berkendara secara ugal-ugalan tersebut. Setelah itu ketiganya kembali ke barak.
Saat perjalanan pulang, ketiga oknum polisi itu bertemu dan menyapa salah seorang seniornya yaitu Bripda FM yang berada di antara rekan-rekan korban MP. Bripda FM menyuruh ketiganya pulang ke barak siaga.
Karena merasa tersinggung dan tidak terima diteriaki, selanjutnya korban menyampaikan kepada Bripda FM untuk menantang duel kepada Bripda AY, yang sebelumnya meneriaki korban.
Sepulangnya dari pantai, Bripda FM menyampaikan kepada Bripda AY, perihal penyampaian korban yang mengajak Bripda AY berduel.
Selanjutnya Bripda AY, Bripda AA dan Bripda MR mendatangi korban MP yang masih berada di sekitaran pantai Hotel Sutan Raja dan menanyakan tantangan duel tersebut. Namun tidak ada yang mengaku. Beberapa menit kemudian datang seorang anggota Brimob Bripda MRA yang sedang cuti yang merupakan teman dari korban MP yang selanjutnya menyuruh ketiganya pulang.
Selanjutnya di hari yang sama, sekitar pukul 22.30 Wita Bripda AY beserta beberapa orang seangkatannya kembali mencari korban dan melakukan penganiayaan terhadap korban.
Akibat insiden itu, korban mengalami luka-luka. Lima oknum polisi yang terlibat dalam penganiayaan ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. (***)
Wartawan: Dadang