Ekspospedia – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan rapat koordinasi teknis dengan seluruh kepala desa se-Sultra sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang lomba desa tematik 2022 di Claro Hotel Kendari, Senin (5/12/2022).
Kegiatan yang dibuka Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi ini turut dihadiri Bupati Kolaka H. Ahmad Safei dan kepala desa se-Kolaka.
Ali Mazi mengatakan, fungsi-fungsi pemerintahan desa harus dimaksimalkan agar tujuan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dapat terwujud .
Dia membeberkan, dari 1.541 desa tertinggal pada tahun 2018 kini menjadi 7 desa sangat tertinggal pada 2022. Ia pun menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah desa berkembang dan maju di Sultra. Dari 363 desa berkembang dan maju pada tahun 2018, kini menjadi 1.597 desa pada 2022 .
Selain itu, ada empat desa mandiri pada 2022. Dua di antaranya berada di Kabupaten Kolaka. Keempat desa mandiri itu adalah Desa Lasalimu Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton, Desa Walando Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah, Desa Tamboli Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka dan Desa Iwoimenda Kecamatan Iwoimenda Kabupaten Kolaka.
“Saya berharap agar jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk selalu bersinergi melakukan peningkatan kompetensi dan integritas aparatur penyelenggara pemerintah desa sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan pemerintahan desa,” ungkap Ali Mazi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sultra, I Gede Panca menyampaikan tujuan rapat koordinasi tersebut untuk melaksanakan diskusi dan evaluasi reguler terhadap tata kelola pemerintahan desa serta mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. (***)
Wartawan: Dadang
