Pemda Kolaka Alokasikan Dana Rp 10 Miliar untuk Pengamanan Pilkada
Ekspospedia- Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka melalui Badan Kesbangpol mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk mendanai pengawalan dan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kolaka tahun 2024.
Anggaran pengawalan dan pengamanan Pilkada tersebut diperuntukkan bagi TNI dan Polri melalui pembiayaan hibah daerah. Masing-masing Rp 8 miliar untuk Polri dan Rp 2 miliar untuk TNI.
Pengalokasian dana hibah pengawalan dan pengamanan Pilkada tersebut dikemukakan Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kolaka Sony Kurniawan.
Menurut pria yang juga dipercaya melaksanakan tugas jabatan kepala bidang Politik Dalam Negeri itu, dana untuk pengawalan dan pengamanan Pilkada Kolaka kali ini relatif lebih besar dibanding 2019 lalu, dimana kala itu TNI mendapat porsi Rp 1 miliar dan Polri Rp 4 miliar.
Besaran kenaikan anggaran pengawalan dan pengamanan Pilkada dipengaruhi banyak faktor, di antaranya pertambahan jumlah penduduk dan wajib pilih, laju inflasi, fluktuasi harga yang berimplikasi pada perhitungan standar satuan harga, serta faktor eksternal lainnya.
“Anggaran pembiayaan pengawalan dan pengamanan melekat pada pembiayaan hibah daerah badan Kesbangpol. Penggunaannya dituangkan dalam naskah perjanjian hibah daerah, masing-masing antara Pemda dan TNI, dan Pemda dengan Polri. Naskah perjanjian hibah untuk TNI ditandatangani langsung Danrem, Polri oleh Kapolres Kolaka,” katanya, Selasa (9/1/2024).
Terkait dana hibah daerah bagi penyelenggara Pemilu, KPU Kolaka ungkap Sony, mendapatkan porsi dana Rp 45 miliar yang pendistribusian anggarannya dilakukan secara bertahap, Rp 18 miliar pada 2023 dan 27 miliar tahun 2024. Sementara, Badan Pengawas Pemilu mendapat porsi anggaran Rp 16 miliar(***)