Ekspospedia – Longsornya talud di SDN 4 Kolakaasi akibat hujan deras beberapa hari lalu menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, proyek itu baru saja rampung akhir tahun 2023 tetapi sudah mengalami kerusakan. Bahkan jebolnya talud itu membuat dua ruangan kelas di sekolah itu ikut rusak.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut karena saat insiden itu terjadi, siswa sudah pulang ke rumah masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Kolaka, Djabir Teto Lukuhuwi mengatakan perlunya investigasi di areal kejadian jebolnya talud tersebut. Jangan sampai kejadian ini diakibatkan oleh fors mayor yaitu diakibatkan kondisi alam akibat hujan yang melanda selama beberapa hari ini, atau ada faktor lainnya.
“Tetapi yang paling utama dilakukan adalah perlu investigasi secara langsung oleh orang orang yang berkompeten di bidangnya termasuk juga tenaga ahli tekstur tanah dan teknik bangunan sehingga bisa didapatkan apa yang mengakibatkan talud itu bisa jebol,” katanya.
Ia berharap pihak instansi teknis dalam hal ini Dikbud Kolaka perlu memanggil pihak konsultan serta pihak kontraktor apakah proyek itu sudah sesuai secara teknis dalam menjalankan pembangunan tanggul tersebut.
Kontraktor pun harus bertanggung jawab terhadap proyek tersebut, karena pembangunan talud masih dalam masa perawatan. “Wajib tanggung jawab kontraktor yang mengerjakannya,” paparnya. (***)
Wartawan: Dadang
