Ekspospedia- Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) memprioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer untuk divaksinasi demi mengejar target vaksinasi di Bumi Patowanua.
Saat ini, capaian vaksinasi di Kolut baru berada di angka 63,43 persen dan menempati posisi kelima capaian vaksinasi di Sulawesi Tenggara.
Wakil Bupati Kolut, Abbas mengatakan ASN dan honorer merupakan teladan bagi masyarakat sehingga harus melaksanakan vaksinasi bagi yang memenuhi kriteria. Ia juga berharap ASN dan honorer gencar melakukan sosialisasi dan mengajak keluarganya untuk mengikuti vaksinasi.
Pada pekan lalu, katanya, Bupati Kolut Nur Rahman Umar telah mengikuti rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membahas pelaksanaan vaksinasi di Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara. Dalam rapat tersebut, Nur Rahman Umar menyatakan kesiapannya mencapai target 70 persen vaksinasi.
“Bahkan kalau perlu kita bisa lampaui target. Karena sanksi (bagi daerah yang tidak capai target) ini tidak main-main karena bisa ada pengurangan anggaran,”ujar Abbas saat menggelar apel bersama ASN dan honorer di Lapangan Aspirasi, Senin (20/12).
Usai apel tersebut, ASN dan honorer yang belum divaksin langsung divaksin dan tidak diperbolehkan keluar gerbang kompleks perkantoran jika tidak mampu menunjukkan surat keterangan vaksin.
“Untuk para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kami minta mendata staf di kantornya masing-masing yang belum melakukan vaksinasi. Dan bendahara OPD kami minta tidak membayarkan hak ASN dan honorer yang memenuhi syarat di akhir tahun ini jika belum divaksinasi,”katanya.
(eP 1)
