Riskayanti Pimpin PPNI Kolaka
Ekspospedia- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kolaka menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-IV untuk memilih ketua periode 2022-2027 di salah satu hotel Kolaka, Rabu (31/8/2022).
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Kolaka H Muh Jayadin dan turut dihadiri Ketua DPW PPNI Sultra Hery serta puluhan perwakilan pengurus PPNI Kolaka.
Dalam pemilihan pimpinan ini, ada dua kandidat yang bertarung yakni Hasimin selaku petahana dan Riskayanti.
Proses pemilihan pun berlangsung demokratis. Dalam pemilihan tersebut, Riskayanti berhasil menang telak dengan memperoleh 33 suara, sementara Hasimin hanya 18 suara.
Ketua DPW PPNI Sultra Hery mengatakan, kegiatan musda yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan yang biasa saja. Sehingga peserta tidak perlu tegang karena musda ini tidak hanya berfikir bagaimana menjadi ketua, tetapi bagaimana menyusun program lima tahun ke depan.
“PPNI merupakan organisasi profesi sehingga kita mengedepankan kode etik sehingga tidak boleh masuk kedalam ranah politik. Jika itu terjadi maka akan rusak organisasi kita, jadi mari kita kedepankan profesi kita sebagai perawat dan bekerja profesional dalam melayani pasien ,” katanya.
Hery menjelaskan siapapun yang terpilih menjadi ketua, dirinya berharap agar PPNI jangan saling buang akan tetapi saling merangkul.
“Mari kita selalu kompak dan kita jangan berpikir praktis dalam berorganisasi akan tetapi bagaimana kita saling merangkul untuk membesarkan organisasi ini. Prinsip PPNI itu dicintai oleh anggotanya,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka H Muh Jayadin meminta agar PPNI Kolaka tetap bersinergi dengan pemerintah. Apalagi perhatian Pemerintah Kabupaten Kolaka terhadap PPNI cukup besar selama ini. Sebaliknya, PPNI Kolaka juga sudah berkontribusi besar terhadap daerah, sehingga hubungan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
“Sampai hari ini komunikasi antara pemerintah dan PPNI semakin bagus dan apa yang kita harapkan bersama PPNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Apalagi sudah banyak hal yang dilakukan oleh PPNI utamanya saat menangani wabah Covid-19 dan program vaksinasi tersebut. Jadi apa yang dilakukan oleh PPNI selama ini cukup besar sehingga perhatian pemerintah daerah terhadap PPNI cukup besar,” pungkasnya. (***)
Wartawan: Dadang