Ekspospedia- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) terus melakukan pelayanan kepada masyarakat guna mengendalikan jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Kolaka.
Instansi itu pun selalu terjun langsung ke seluruh kecamatan Kabupaten Kolaka untuk memberikan pelayanan kepada warga secara gratis.
Kadis PPKB Kolaka Amri mengatakan, pihaknya terus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang ingin memasang alat kontrasepsi. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin paham betapa pentingnya menggunakan alat kontrasepsi demi mengendalikan jumlah penduduk.
“Jadi setiap triwulan kami selalu turun langsung ke lapangan memberikan pelayanan,” katanya saat ditemui media ini, Rabu (14/9).
Menurutnya, untuk mendapatkan alat kontrasepsi secara gratis warga terlebih dahulu harus melaporkan ke pelayanan KB di setiap kecamatan. Setelah itu, petugas melakukan pendataan dan akan melakukan pemasangan alat kontrasepsi sesuai dengan permintaan dari masyarakat.
“Bila sudah didaftar dan telah memenuhi persyaratan maka warga khususnya kepada para ibu-ibu sudah terdaftar akan langsung diberikan pelayanan secara gratis,” ucapnya.
Saat ini, kata mantan Camat Kolaka ini, permintaan alat kontrasepsi ditahun ini cukup meningkat dari tahun sebelumnya. Pihaknya juga di bulan ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun TNI pada bulan Oktober akan berkolaborasi dengan pihak Kodim 1412 Kolaka dalam melakukan pelayanan KB.
“Permintaan alat kontrasepsi meningkat tahun ini dan yang paling banyak permintaannya yakni pemasangan implan dan spiral. Sedangkan untuk permintaan kondom relatif standar. Kita juga akan bekerja sama dengan pihak Kodim Kolaka untuk melaksanakan pelayanan KB secara gratis di masyarakat,” akunya.
Dirinya berharap masyarakat Kabupaten Kolaka bisa lebih proaktif lagi dalam mendukung program pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk, sebab program ini sangat mendukung dalam mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Kolaka.
“Mengapa (kegiatan) ini harus dilakukan? Karena untuk menghindari beberapa faktor yang tidak diinginkan di antaranya terjadinya stunting, dan jarak lahir antara anak yang tidak terkontrol. Jadi program ini sangat membantu masyarakat,” tutupnya. (***)
Wartawan: Dadang
