Ekspos Info

Dua Anak di Kolaka meninggal Akibat DBD

Ekspospedia-  Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali menelan korban jiwa. Kali ini, dua orang anak di Kabupaten Kolaka meninggal dunia pada Februari 2022. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Drs Harun Masirri melalui Programmer Surveilans Dinkes Kolaka Titik Haryati.

“Korban berusia 12 tahun yang meninggal dunia yaitu salah satu santri di Pesantren Polinggona dan anak usia 10 tahun meninggal saat dirawat di Puskesmas Pomalaa,” ujat Titik saat ditemui di Kolaka, Selasa (22/2/2022).

Pada awal 2022, jumlah kasus DBD melebihi 10 kasus. Pada Januari, ada 13 kasus, sedangkan pada Februari ada 12 kasus.

Titik mengatakan dua orang anak- anak yang meninggal dunia ini berasal dari daerah berbeda.  “Satu orang dari Kecamatan Pomalaa berusia 10 tahun dan satu orang di Polinggona yang merupakan santri di salah satu pondok pesantren. Santri ini merupakan warga Bombana. Saat ini ada tiga orang yang masih dirawat di RSUD Kolaka,” tambahnya.

Menurutnya daerah paling rawan DBD adalah Kecamatan  Kolaka, Pomalaa, dan Latambaga karena wilayah ini merupakan daerah padat penduduk.

“Jika ditemukan kasus DBD dalam suatu wilayah, maka tim surveilans Dinkes Kolaka melakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Jika ditemukan positif ada jentik aedes aegypti maka pihak surveilans mengeluarkan rekomendasi kepada pengelola program DBD untuk melakukan fogging focus dan abatesasi,” katanya.

Selain itu, pengelola program promosi kesehatan juga akan melakukan upaya promosi dan edukasi kepada masyarakat berupa penyuluhan terkait DBD dan upaya pencegahannya.

“Upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegahan penularan DBD yakni menerapkan 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur) plus menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan anti nyamuk, menutup ventilasi rumah menggunakan kasa, dan  tidak menggantung pakaian,” tambahnya.

Titik  mengingatkan agar masyarakat Kolaka lebih waspada terhadap penyakit yang diderita dengan cara segera memeriksakan diri  ke fasilitas kesehatan terdekat. (**)

Wartawan : Dadang










































Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button